‘Sindrom Musim Ke-2 ‘ sedang dirasakan pemain Manchester United – ‘Sindrom Musim Ke-2 ‘ sedang dirasakan pemain Manchester United, Mason Greenwood. Untungnya ada Edinson Cavani yang siap menolong pria berusia 19 tahun itu melalui saat-saat susahnya.
Musim pertama Greenwood di team khusus Manchester United berjalan dengan baik sekali. Dia menulisan keseluruhan 17 gol dari 49 performanya di semua persaingan. Tetapi pada musim ini, catatannya tak lagi segemilang dahulu.
Dia alami saat-saat susah yang umumnya menerpanya di luar lapangan. Dampaknya cukup berasa, sampai membuat ketajaman yang pernah dipunyai lulusan sekolah tinggi Manchester United itu turun cukup mencolok.
Selama ini, Greenwood baru kantongi 4 gol dan empat assist dari 23 performanya. Salah satunya golnya dicapai di saat Manchester United berjumpa Liverpool di gelaran FA Cup akhir minggu tempo hari.
Greenwood Alami Saat-saat Susah
Pengurangan perform pada musim ke-2 ini bukanlah hal yang kerap menerpa seorang pemain. Itu penyebabnya tercetus istilah ‘sindrom musim ke-2 ‘ di kelompok pencinta sepak bola di penjuru dunia.
Mesti di Baca : Thomas Tuhel Setuju Menggantikan Frank Lampard di Chelsea?
Solskjaer sendiri memandang sindrom itu sebagai hal yang normal, dan sedang dirasakan oleh Greenwood. Di saat-saat susah itu, pemain Premier League tidak akan memperoleh ampun dan siap menangkap mereka dengan kritik tajam, “Itu rintangannya. Semua ialah ujian. Kami berbicara masalah sindrom musim ke-2 dan demikian anda mengubah perhatian sedetik saja, Premier League tidak akan memberi ampun,” tutur Solskjaer diambil dari Goal International.
“Saya selalu ngomong 99% usaha ialah 100% ketidakberhasilan, dan sudah pasti pemain yang berleha-leha di sesion latihan sehari-harinya – saya tidak ngomong ini Mason. Saya cuman berbicara jika ini kasus yang menerpa seluruh orang – ini sering jadi kurva evaluasi dan ujian,” sambungnya.
Belajar pada Edinson Cavani
Greenwood cukup mujur sebab punyai figur Edinson Cavani sebagai rekanan segrupnya. Solskjaer berbicara jika penyerang eksper itu menolong Greenowood untuk lewat saat-saat susah ini, “Saya menyaksikan pemain bicara keduanya setiap saat dan sudah pasti Edinson, dengan kisah hidupnya, dapat benar-benar menolong dan ia berada di sana menolong, ia berada di sana sebagai seorang tutor,” kata Solskjaer kembali.
“Tidak perduli apa itu Marcus [Rashford] atau Dan [James] atau Anthony [Martial] atau Mason, mereka punyai beberapa hal untuk didalami dari Edinson dan makin lapar dan rendah diri, anda akan makin baik.”
“Edinson sudah ada di tiap status untuk cetak gol atau merampas bola kembali di sejauh kariernya, dan ada beberapa hal yang dapat didalami dari dianya,” tutup Solskjaer.
Baca Juga :